Pasca Panen Kelapa
PENANGANAN PASCA PANEN KELAPA DALAM
Proses penanganan pasca panen kelapa dilakukan
1. Pengumpulan
Buah
dikumpulah menggunakan keranjang atau alat angkut yang tersedia. Kemudian semua
buah hasil panen dikumpulkan di Tempat Pengumpulan Hasil (TPH). Buah ditumpuk dengan tinggi tumpukan buah maksimal 1 meter
tumpukan berbentuk piramidal dan longgar
2.
Penyortiran dan Penggolongan
Buah
yang disortir adalah buah yang kosong tidak berair, bunyi tidak nyaring bila
diguncang, rusak/luka kena hama, busuk di buang. Kelapa yang memiliki ukuran kecil,
kelapa butiran pecah, berkecambah itu baru di lakukan pengolahan kopra.
Sedangkan kelapa masak dan kelapa kurang masak dijual langsung, setelah
dilakukan pencuitan/pembuangan kulit bagian luar buah.
Penanganan pasca panen kelapa di Desa Basawang, Regei dan Kuin Permai Kecamatan Teluk Sampit di tangani dengan dua (2) cara, yaitu:
1. Kelapa Segar
Kelapa
yang sudah di panen di cuit/dibuang kulit bagian luarnya, setelah itu langsung
di tumpuk dan di letakkan di penampungan yang memiliki atap agar teduh. Buah ditumpuk dengan tinggi tumpukan buah maksimal 1 meter
tumpukan berbentuk piramidal dan longgar,setelah itu buah baru dijual ke
tengkulak dengan harga 1000 s/d 2.500/biji kelapa.
Syarat penyimpanan buah kelapa
segar :
a.
Tidak terkena air hujan
b.
Tidak terkena sinar matahari langsung
2. Kopra
Kopra di buat dari buah kelapa yang tidak laku di
jual, karena buah tidak sesuai kreteria yang dibutuhkan:
a.
Buah pecah
b.
Buah tumbuh
c.
Buah kecil
Buah yang tidak sesuai dengan kreteria akhirnya di buat kopra agar tetap
memiliki nilai jual.
Kopra diperoleh dari daging buah kelapa yang dibelah
dua, dan merupakan bentuk paling lazim dari kopra yang diperdagangkan. Jenis
kopra ini dibuat dengan dua cara:
a.
Mengeringkan daging buah kelapa dibawah
sinar matahari
Mengeringkan kelapa yang akan dibuat kopra di jemur bersama dengan
tempurungnya, setelah sudah kering baru dibuang tempurungnya atau setelah
pemanasan kopra dianggap cukup baik
apabila dijemur dengan sinar matahari ± 3 hari dengan intensitas
matahari penuh/ panas. Setelah itu cincang kasar/di potong-potong, kemudian di
masukkan kedalam karung goni dan siap untuk di jual.
b.
Mengeringkan dengan tungku pengasap
Pengasapan kelapa yang akan di jadikan kopra dilakukan tanpa membuang
tempurung kelapa. Setelah kopra sudah matang, kemudian kopra di cungkil dari
tempurungnya dan cincang kasar/di potong-potong. Apabila dengan pengasapan waktu
yang diperlukan untuk pematangan kopra kurang lebih selama 24 jam. Setelah itu
baru di masukkan karung goni dan siap untuk di pasarkan ke pada tengkulak.
PROSES PENANGANAN PASCA PANEN KELAPA
Komentar