Manisan belimbing wuluh
BUAH YANG DI PANDANG SEBELAH MATA
“BELIMBING WULUH”
Belimbing wuluh memiliki nama latin Averrhoa bilimbi. Tanaman ini termasuk ke dalam genus Averrhoa dan famili
Oxalidaceae. Secara Internasional, belimbing wuluh dikenal dengan nama bilimbi.
Belimbing wuluh memang memiliki kekerabatan dengan belimbing (starfruit).
·
Kandungan gizi belimbing wuluh
Belimbing wuluh
mengandung berbagai zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Di dalam buah
belimbing wuluh mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral. Kandungan
vitamin yang ada di dalam belimbing wuluh di antaranya adalah vitamin A,
vitamin C, dan vitamin B kompleks.
Beberapa kandungan
mineral pada belimbing wuluh seperti fosfor, kalsium, dan zat
besi. Selain itu, belimbing wuluh juga mengandung antioksidan yang memiliki
banyak manfaat. Ada kandungan zat pada belimbing wuluh bersifat astringen.
Belimbing
wuluh merupakan tanaman yang mudah di tanam dan dapat tumbuh di berbagai
kondisi tanah. Belimbing wuluh juga tidak setiap saat berbuah dan apabila
berbuah, buahnya pasti lebat sekali, untuk dapat menikmati belimbing wuluh
setiap saat dapat di olah menjadi manisan baik itu manisan kering maupun
manisan basah.
Manisan buah adalah
buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi
pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga untuk mencegah
tumbuhnya mikrobia.
Manisan merupakan
salah satu metode pengawetan produk buah-buahan yang paling tua, dan dalam
pembuatannya menggunakan gula, dengan cara merendam dan memanaskan buah dalam
madu. Pengolahan aneka buah menjadi manisan ini memberikan keuntungan
tersendiri. Warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar
matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi
busuk.
Manisan kering dibuat
dari bahan yang direndam dalam larutan gula dengan kadar tertentu, kemudian
dikeringkan hingga kadar airnya maksimal 31 % (Manisan kering dalam keadaan
tersebut memiliki daya simpan yang lama karena kadar air rendah sehingga
pertumbuhan mikrobia terhambat). Berikut adalah cara membuat manisan belimbing
wuluh kering yang mudah.
MANISAN KERING BELIMBING WULUH
Alat :
- Parutan kelapa
- Baskom
- Wajan
- Pengaduk
- Saringan
- Talam
Bahan:
- Belimbing wuluh
- Kapur sirih
- Gula pasir
- Air
Cara membuat:
1. Petik buah yang masih mentah jangan yang matang,
agar saat diolah tika hancur/lembek
2. Cuci bersih buah yang sudah di betik, kemudian
tiriskan
3. Buah yang sudah dibersihkan di gulingkan di parutan kelapa, hal ini dilakukan untuk mengeluarkan air yang terdapat di dalam buah.
5. Diamkan selama 1 x 24 jam
6. Kemudian cuci bersih, hingga air berwarna
jernih
7. Tiriskan hingga air tidak menetes lagi
8. Panaskan segelas air dan tambahkan gula ½ kg
gula pasir
9. Masukkan belimbing yang sudah ditiriskan, masak
kurang lebih 15 menit
10. Angkat dan tiriskan kembali
12. Masukkan ke dalam kulkas 1 x 24 jam
13. Masak 1 gelas air dengan gula ½ kg hingga
mendidih
14. Masukkan kewajan belimbing wuluh yang sudah di simpan di
kulkas, kurang lebih 15 menit
16. Angkat dan tiriskan belimbing wuluhnya
17. Setelah air gula tidak menetes lagi, kemudian
tata belimbing di talam dan jemur selam 1 sampai 3 hari, tergantung panas matahari
18. Siap di nikmati
Komentar